Strapping Band untuk Industri: Kelebihan, Kekurangan & Aplikasi Terbaik dari PP & PET

Strapping Band untuk Industri: Kelebihan, Kekurangan, dan Aplikasinya – Bila Anda bekerja di dunia industri atau logistik, pasti sudah sangat akrab dengan istilah strapping band. Tali pengikat barang ini terasa sederhana, tapi perannya bisa sangat krusial supaya barang Anda aman sampai ke tujuan.

Di artikel ini, saya ingin membahas secara mendalam apa itu strapping band, kelebihan dan kekurangan tiap jenisnya, serta bagaimana Anda bisa memilih dan mengaplikasikannya secara optimal dalam industri Anda.

Apa Itu Strapping Band?

Secara sederhana, strapping band adalah tali pipih atau pita pengikat yang terbuat dari plastik kuat, digunakan untuk mengikat barang-barang agar tetap stabil selama penyimpanan atau pengiriman.

Di Megumi Plastics, misalnya, strapping band dipakai untuk mengamankan produk yang sudah ditata (baik di atas pallet maupun tidak), agar menjadi satu kesatuan tumpukan yang kuat dan mudah didistribusikan.

Ada dua jenis utama yang mereka jual:

PP Strapping Band (Polypropylene / PP)

PET Strapping Band (Polyester / PET)

Masing-masing punya karakteristik sendiri, punya kelebihan dan kekurangan. Saya akan jelaskan agar Anda bisa tahu mana yang cocok untuk kebutuhan Anda.

Kelebihan dan Kekurangan PP dan PET Strapping Band

Agar Anda dapat mengambil keputusan yang tepat, berikut perbandingan kelebihan dan kekurangan dari PP vs. PET strapping band:

Kekurangan Strapping Band

Meskipun banyak kelebihan, tidak ada solusi yang sempurna. Berikut kekurangan yang harus Anda pertimbangkan:

• Batas Beban / Kapasitas
  Jika Anda menggunakan PP pada beban yang terlalu berat, pita bisa meregang terlalu banyak, bahkan putus. Sama halnya jika PET dipakai di aplikasi yang ekstrem tanpa over-safety margin.
• Pengaruh Lingkungan
  Sinar matahari langsung (UV), suhu sangat tinggi atau sangat rendah, bahan kimia korosif bisa mempengaruhi kekuatan dan umur pita, terutama untuk jenis plastik. Jika tidak terlindungi, performanya bisa menurun. PET lebih baik dari PP dalam hal UV, tapi bukan berarti kebal sepenuhnya.
• Biaya Investasi Peralatan
  Untuk aplikasi berat, mungkin Anda perlu alat pengikat atau pengencang yang kuat, seal / clip / alat plastik lock / serrated seal yang sesuai. Alat-alat ini bisa menambah biaya awal.
• Penanganan & Keamanan Kerja
  Meskipun tidak memiliki bagian logam tajam seperti strapping besi atau bahan pengikat logam, pita plastik tetap punya tepi yang bisa melukai jika tidak hati-hati. Pemotongan pita yang benar dan penggunaan pelindung tangan / peralatan safety tetap penting.
• Pengelolaan Limbah Plastik
  Walau bisa didaur ulang, jika tidak dikelola dengan baik bisa jadi sampah plastik yang merusak lingkungan. Anda harus mempertimbangkan rantai pengumpulan/daur ulang jika menggunakan banyak plastik strapping. PET dan PP, keduanya plastik, meski PET umumnya lebih stabil dan tahan lama. Baca daur ulang limbah dunnage air bag dan strapping band.

Aplikasi Strapping Band di Berbagai Industri

Untuk membantu Anda melihat gambaran nyata, berikut ini beberapa contoh bagaimana strapping band digunakan dalam praktek industri — dan bagaimana memilih jenis yang paling cocok.

1. Logistik & Pergudangan
   Di gudang, Anda mungkin mengikat karton yang disusun di atas pallet. Di sini biasanya PP sudah cukup: beban cukup ringan sampai sedang, rutinitasnya tinggi, efisiensi penting. Anda bisa memakai PP strapping band dengan ukuran lebar 9-15 mm, ketebalan sekitar 0,6 mm, mampu menahan hingga beban tertentu (misal 100-160 kg) tergantung desain.
2. Industri Berat
   Bila Anda bekerja dengan barang berat seperti baja, pipa, bahan konstruksi, kayu besar, maka PET akan jadi pilihan lebih baik. Karena selain kekuatan tarik lebih besar, juga elastis terhadap guncangan dan getaran selama pengiriman. Contoh: produk-produk seperti besi, aluminium, kabel baja, blok kayu besar.
3. Industri Kayu & Furniture
   Untuk furniture, biasanya kombinasi antara estetika dan keamanan. Anda ingin pengikat yang kuat, tapi juga tidak terlalu kasar agar tidak merusak barang. PET bisa jadi opsi bagus di sini. Selain itu, Anda juga akan memperhatikan bagaimana pita tidak meninggalkan bekas di permukaan kayu jika ada gesekan.
4. Pengiriman Internasional / Jarak Jauh
   Untuk barang yang dikirim lintas negara atau jarak jauh, faktor seperti ketahanan terhadap air, kelembapan, dan sinar UV jadi lebih krusial. Anda harus memilih strapping band yang tahan terhadap kondisi lingkungan selama perjalanan (termasuk perubahan suhu, paparan sinar, cuaca ekstrem). PET sering lebih unggul dalam konteks ini.
5. Barang Ringan / Kemasan Konsumer
   Untuk produk-konsumer seperti makanan ringan, kotak elektronik ringan, barang farmasi atau kosmetik yang dikemas dalam karton, PP sudah lebih dari cukup. Anda dapat mengurangi biaya dengan memilih PP, selama tetap menjaga kualitas pengikatan agar tidak mudah lepas atau barang bergeser.

Bagaimana Memilih Strapping Band yang Tepat untuk Anda

Sekarang, mari kita lihat langkah-langkah praktis yang bisa Anda gunakan untuk memilih strapping band yang paling sesuai:

1. Analisa Berat & Volume Barang
   Hitung beban maksimal yang harus diikat. Berapa berat total barang? Apakah disusun di atas pallet? Apakah akan ditumpuk? Faktor keselamatan / margin beban biasanya 20-30% lebih tinggi dari berat aktual.
2. Frekuensi Pengiriman & Penyimpanan
   Jika sering dikirim atau sering dipakai/diulang, lebih baik memilih jenis yang lebih tahan lama (biasanya PET). Jika hanya sekali pakai atau penggunaan ringan, PP bisa menghemat biaya.
3. Lingkungan Pemakaian
   Suhu, kelembapan, paparan sinar matahari, hujan, bahan kimia — semua ini bisa mempengaruhi performa. Jika barang Anda sering berada di luar atau di lingkungan kasar, pilih yang lebih tahan (PET + proteksi tambahan).
4. Peralatan yang Dimiliki
   Anda perlu mempertimbangkan alat pengikat, alat pemotong, clip / seal / lock yang sesuai. Pastikan semua perlengkapan pendukung tersedia agar pemasangan pita bisa rapi, aman, dan efisien.
5. Kebutuhan Keamanan & Regulasi
   Apakah ada standar keselamatan kerja yang harus dipenuhi? Apakah ada regulasi packaging untuk ekspor yang menetapkan standar tertentu? Apakah pengikatan harus dapat dibuka dan diperiksa? Semua ini bisa mempengaruhi pilihan band-nya.
6. Biaya Total (Total Cost of Ownership)
   Jangan hanya melihat harga per meter pita saja. Hitung juga biaya pengikat, alat, tenaga kerja, potensi kerusakan barang jika pengikatan kurang kuat, dan biaya limbah/plastik yang harus dibuang atau di daur ulang.

Studi Kasus: Megumi Plastics

Agar lebih konkret, mari kita lihat spesifikasi dari Megumi Plastics sebagai contoh produk dan bagaimana produk mereka bisa memenuhi kebutuhan Anda:

• PP Strapping Band
  • Lebar: 9-15 mm
  • Ketebalan: sekitar 0,6 mm
  • Elongasi: sekitar 20%
  • Strength: antara 100-160 kg untuk ukuran-ukuran kecil hingga menengah.
  • Cocok untuk kemasan ringan / sedang, karton, dan pallet ringan.
• PET Strapping Band
  • Contoh ukuran: lebar 15,5 mm × ketebalan 0,85 mm × panjang sekitar 1400 m
  • Strength: contoh mencapai ~440 kg untuk ukuran tersebut. (megumiplastics.com)
  • Warna: biasanya dark green; tampilannya agak lebih kokoh & profesional.
• Aksesori pendukung yang mereka juga sediakan: plastik lock, serrated seal/clip, alumunium seal/clip.Ini penting supaya Anda bisa melengkapi perlengkapan agar pemasangan pita benar-benar aman & rapi.

Tips Praktis Menggunakan Strapping Band agar Umur Panjang & Aman

Agar Anda tidak cuma membeli produk yang bagus, tapi juga memaksimalkan penggunaannya, ini beberapa tip yang bisa Anda terapkan:

• Pastikan pita ditarik dengan kekencangan yang tepat — tidak terlalu longgar sehingga barang bisa bergeser, tapi juga tidak terlalu kencang sampai merusak barang atau pita itu sendiri.
• Gunakan clip / seal yang cocok dan pas. Jika seal longgar, akan mudah lepas; kalau clip terlalu kasar bisa merusak pita.
• Potong pita dengan alat pemotong tajam dan aman. Tepi yang kasar meningkatkan risiko luka dan mempercepat kerusakan pita.
• Periksa pita secara berkala jika digunakan untuk barang yang lama disimpan atau barang yang sering dipindah. Kadang retak mikro atau kelelahan material bisa muncul.
• Simpan stok pita di tempat yang terlindung dari sinar UV langsung dan kelembapan tinggi agar performa tetap terjaga.
• Pastikan ada sistem daur ulang / pengumpulan limbah plastik. Ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan citra perusahaan Anda.

Kapan Strapping Band Bukan Pilihan Terbaik?

Meskipun banyak situasi di mana strapping band adalah solusi yang baik, ada kalanya Anda mungkin memilih alternatif lain:

• Bila barang sangat berat dan tajam – misalnya baja berat, balok chiseling, atau material dengan sudut tajam – di mana pita plastik bisa cepat robek; dalam kasus ini, strap logam atau pengikat khusus mungkin lebih aman.
• Bila kondisi sangat ekstrem – misalnya suhu sangat tinggi, paparan bahan kimia korosif – material lain seperti logam atau kombinasi material khusus mungkin perlu.
• Bila regulasi keamanan memerlukan standar khusus yang tidak bisa dipenuhi oleh plastik (misalnya sertifikasi tertentu untuk pengikatan beban berat atau standar keselamatan transportasi internasional tertentu).

Kesimpulan

Nah, setelah kita membahas berbagai aspek, mari saya simpulkan agar Anda bisa jelas mana langkah terbaik:

• Strapping band adalah salah satu pilihan paling fleksibel, ekonomis, dan efektif untuk mengikat barang di banyak industri.
• PP cocok untuk penggunaan ringan hingga sedang, di mana biaya dan kemudahan penggunaan menjadi fokus utama.
• PET unggul jika Anda membutuhkan kekuatan lebih, durability, dan keamanan terhadap guncangan serta elemen lingkungan.
• Penting untuk menyesuaikan pilihan dengan berat barang, lingkungan, alat yang Anda miliki, dan budget total (termasuk biaya pendukung, potensi kerusakan, dan limbah).

Saya yakin jika Anda mempertimbangkan hal-hal di atas secara cermat, Anda bisa memilih strapping band yang paling cocok untuk kebutuhan industri Anda, sehingga pengemasan jadi efisien, aman, dan hemat biaya.

Untuk packaging produk Anda jangan lupa juga menggunakan plastik wrapping barang agar terlindung dari debu dan benturan, serta gunakan dunnage air bag untuk pengiriman menggunakan kapal atau kereta apai.