6 Kesalahan dalam Menggunakan Stretch Film

6 Kesalahan dalam Menggunakan Stretch Film – Saya yakin Anda pernah membungkus barang menggunakan stretch film, entah ketika mengirim paket, menyimpan barang di gudang, atau menyiapkan pengiriman barang dagangan.

Stretch film memang sangat praktis dan efektif—tetapi jika dipakai dengan tidak benar, malah bisa menyebabkan kerugian: barang tidak stabil, film cepat robek, atau bahkan penggunaan berlebihan yang memboroskan biaya.

Di artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman pribadi d

an pengetahuan mendalam tentang 6 kesalahan umum menggunakan stretch film, serta bagaimana cara menghindarinya. Saya harap Anda bisa jadi lebih efisien, hemat, dan barang tetap aman saat didistribusikan.

1. Tidak Memilih Tipe Film yang Tepat

Ketahui Tipe Stretch Film

Penting sekali memahami perbedaan antara:

• Manual film — cocok untuk pembungkus kasual, belanja kecil, atau transportasi sederhana.
• Machine film — untuk penggunaan mesin wrapping otomatis dan kecepatan tinggi.
• Pre-stretch film — sudah diregangkan sebelumnya, hemat dan cocok untuk wrap manual.

Efek Salah Pilih

Jika Anda menggunakan manual film di mesin, hasilnya bisa tidak rata dan menumpuk; atau sebaliknya, memakai machine film manual bisa secara tidak perlu mengeluarkan plastik berlebih.

Solusi Praktis

• Untuk pallet besar dan pengiriman reguler, gunakan machine film atau pre-stretch film.
• Untuk pengiriman individu atau penyimpanan di rumah, manual film sudah cukup.

2. Peregangan Tidak Cukup atau Berlebihan

Masalah Peregangan Kurang

Jika film kurang diregangkan, bungkusannya longgar, baran

g mudah bergeser dan tidak stabil saat dipindahkan.

Masalah Peregangan Berlebihan

Konsekuensinya film gampang sobek dan tulang pallet atau ujung tajam barang bisa menembusnya.

Tips Peregangan Optimal

• Peregangan 100%–200% biasanya cukup: film 20 µm jadi 40–60 µm.
• Gunakan alat dispensers pre-stretch untuk wrap manual agar presisi.

3. Pola Pembungkusan Ya

ng Salah

Pola Satu Arah Saja

Banyak orang hanya membungkus film ke satu arah—biasanya horizontal—padahal ini membuat pallet rawan bergeser.

Pola “Criss-Cross” atau Turban

Ini membuat stik stabil, film menahan total 360°, dan distribusi tekanan merata di bagian atas dan bawah.

Cara Praktis Membungkus

1. Mulailah dari tengah pallet secara diagonal.
2. Bungkus ke atas dan turunkan lagi.
3. Akhiri juga dengan diagonal lain.
4. Pastikan lapisan per lapisan saling bertumpuk sekitar 50%.

4. Tidak Memperhatikan Kondisi Sudut dan Sudutan

Sudut Ta

npa Perlindungan

Sudut pallet yang tajam tanpa penahan bisa merobek film lebih cepat.

Roll Corner Protector

Solusi: gunakan siku kertas  dari karton atau plastik, yang ditempel sebelum stretch film.

Pasang Siku Kertas dengan

Benar

Pasang di bagian bawah pallet untuk melindungi sisi bawah dan atas. Wrap film mengunci protectornya.

5. Ujung Strecth Film Tidak Rapi dan Tidak Ditempel Rapi

Saya sering lihat film digunting asal, lalu ujungnya mengembang dan susah menempel.

Metode Rapi

• Gunting dengan cutter tipis.
• Tempel ujung dengan rapat ke permukaan film, tekan dan tahan beberapa detik.
• Bungkus lagi sedikit agar ujung terkunci.

6. Menyimpan Film di Tempat Tidak Sesuai

Dampak Penyimpanan Salah

Jika terkena panas atau kelembapan tinggi, film

bisa melebar, susut, atau melemah daya rekatnya.

Tempat Penyimpanan Ideal

• Ketinggian 20–25 °C, kelembapan relatif 50%.
• Jauhkan dari sinar langsung dan laporkan roda roll agar menjaga bentuk film.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apakah stretch film tidak mudah sobek

Produk stretch film kami terbuat dari bahan plastik berkualitas sehingga tidak mudah sobek. Saat dipakai untuk membungkus produk Anda, plastik akan melilit dengan mengikuti bentuk permukaan produk atau elastis.

Bagaimana menghitung kebutuhan film untuk 1 pallet?

Ukuran pallet standar sekitar 120×100 cm (tinggi 1,5 m). Film 20 µm dengan lebar 50 cm dan stretch 150% bisa menutup sekitar 4–5 pallet per roll 2,0 kg.

Bisakah stretch film digunakan untuk menyimpan barang di luar ruangan?

Film ini bersifat water-resistant, tapi untuk tahan sinar UV dan kondisi ekstrem sebaiknya gunakan UV-stabilized stretch film.

Apakah stretch film bisa digunakan ulang?

Tidak disarankan. Setelah dipakai, film menjadi lebih rapuh dan sulit diregangkan ulang, kualitas rekat turun.

Kesimpulan

Ringkasan 6 Kesalahan

Imbauan Personal

Saya harap dari pengalaman dan panduan ini, Anda bisa mengevaluasi ulang cara Anda menggunakan stretch filmdan semoga bisa memangkas biaya, menjamin keamanan barang, serta meningkatkan efisiensi kerja.

Kalau Anda ingin lebih mendalami jenis film mana yang cocok, atau perlu bantuan menghitung biaya wrap per pallet, jangan ragu untuk menghubungi saya.

 Call to Action

• Evaluasi metode stretch film di perusahaan atau rumah Anda.
• Coba pola diagonal dan pasang corner protector.
• Gunakan pre-stretch film untuk hemat dan stabilitas maksimal.
• Simpan film di tempat dengan temperatur dan kelembapan baik.

Kesimpulan: 6 Kesalahan dalam Menggunakan Stretch Film

Menggunakan stretch film dengan tepat mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya besar: barang bisa sampai dengan selamat, biaya logistik bisa ditekan, dan Anda mendapat hasil kerja yang lebih profesional. Semoga panduan ini bermanfaat dan langsung bisa Anda terapkan.

Semoga artikel ini membantu Anda menghindari 6 kesalahan umum dalam penggunaan stretch film, dan meningkatkan kualitas packaging atau penyimpanan barang Anda.

Jika Anda ingin saya membuat artikel pendukung, optimasi keyword lebih lanjut, atau tips packing lainnya, tinggal beritahu—saya siap membantu!